Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 01:26:07【Tempat Makan】247 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(128)
Artikel Terkait
- Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- Tingkatkan kualitas MBG, 300 peserta ikuti Pelatihan Penjamah Makanan
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
- Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III
- Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
Resep Populer
Rekomendasi

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca

BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap

KSAD sebut pelatihan personel di bidang MBG dibiayai pihak Singapura